Sabtu, 31 Desember 2011

TAHUN BARU DATANG PRESTASI CEMERLANG

KAMI KELUARGA BESAR
MTS SATU ATAP MLARIK KEC. GENENG KAB. NGAWI

MENGUCAPKAN

SELAMAT TAHUN BARU 2012

SEMOGA DITAHUN BARU INI KITA  SELALU

1.   MENDAPAT KESEHATAN
2.   MENDAPAT PERLINDUNGAN ALLAH SWT
3.   BERSATU MEMBANGUN MADRASAH KITA
4.   PRESTASI SISWA DAN MADRASAH TAMBAH MAJU
5.   SELALU DEKAT DI HATI MASYARAKAT

Jumat, 30 Desember 2011

BARU BERPRESTASI ITU LUAR BIASA

SELAMAT

ATAS PRESTASI YANG DIPEROLEH SEBAGAI JUARA PERTAMA
DALAM LOMBA BULUTANGKIS PADA HAB KEMENAG KE -66 KABUPATEN NGAWI

PAK USMAN DARI MTS SA MLARIK 
DAN
PAK AGUNG DARI MI SATRIYAN

SEBAGAI DUTA DARI KEC.GENENG KABUPATEN NGAWI
INI HADIAH TERISTIMEWA PADA TAHUN BARU INI 2012

Kamis, 29 Desember 2011

BISAKAH KITA HIDUP SUKSES

Apakah Anda bisa dengan gembira mengatakan, "Ya, saya sekarang sudah sukses. Hidup ini indah luar biasa dan segalanya mudah bagi saya", atau "Saya memiliki kunci sukses hidup yang saya perlukan"?
  • Bila Anda sakit, tahukah Anda cara agar bisa sembuh dan sehat kembali? (dan saya tidak membicarakan obat atau dokter di sini).
  • Bila Anda berpenghasilan kecil, tahukah Anda cara meningkatkan penghasilan berlipat ganda? (dan saya tidak akan bicara tentang mencari pekerjaan/bisnis sampingan yang juga menguras tenaga).
  • Bila Anda belum punya tempat tinggal, tahukah Anda bagaimana bisa memiliki rumah sendiri? (dan saya tidak bicara tentang menunggu warisan dari orang tua, lho...)
  • Bila Anda terlahir miskin, bagaimana mengubah nasib Anda tersebut? (Dan bukan dengan mencari jodoh anak konglomerat :P ..).
  • Bila uang Anda sedikit atau pas-pasan, diinvestasikan dalam bentuk apa agar mendapatkan hasil kembali yang luar biasa besarnya? (bukan dengan cara menjadi lintah darat kejam, lho. Bukan. Haram itu...).
  • Anda adalah orang yang rajin, pekerja keras, ulet, jujur dan berkemauan tinggi. Anda juga berpendidikan dan berdisiplin tinggi. Tetapi kehidupan Anda tidak memuaskan dan Anda tidak tahu di mana salahnya.

Sabtu, 24 Desember 2011

KENANGAN STUDI BANDING MIN MLARIK DENGAN MIN TAWANGANOM MAGETAN 2010


Akreditasi telah menguras tenaga kita, tetapi dengan hasil peringkat PERTAMA se Jatim rasanya pegel linu capek penat hilang kabeh, terus kita nikmati sarangan yang indah .
Magetan 2010.

Jumat, 23 Desember 2011

HASIL UAS MTS SA MLARIK


DAFTAR PERINGKAT SEMESTER GASAL
MTS SA MLARIK GENENG NGAWI TAHUN 2011/2012

NO
KELAS
JUARA 1
JUARA 2
JUARA 3
1
7
JALIS DWI
MAYUN
LATIFAH
2
8 A
HANIFAH
IRAWAN
SELVIA
3
 8 B
ANNISA
RAHMAWATI
ANDIKA
4
9
IDAROTUL
YULIA
ULYA

KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT PARA SISWA YANG TELAH BERPRESTASI
SEMOGA MEMBAWA KEMAJUAN DI MADRASAH.

NGAWI , 24 DESEMBER 2011

KEPALA

SAMIRAN,M.Pd.I

Minggu, 18 Desember 2011

Rasio Jumlah Guru Indonesia "Termewah" di Dunia, tetapi...


JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Badan Pengembangan SDM dan Penjamin Mutu Pendidikan Syawal Gultom mengatakan, rasio jumlah guru berbanding jumlah peserta didik di Indonesia merupakan yang "termewah" di dunia. Rasio di Indonesia, ungkapnya, sekitar 1:18. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan negara maju seperti Korea (1:30), atau Jerman (1:20).
Akan tetapi, ia mengakui, angka rasio yang "mewah" itu tidak diimbangi dengan sistem pendistribusian yang cukup baik. Menurutnya, kurangnya tenaga guru di berbagai daerah dipicu oleh sistem yang kurang baik dalam pendistribusian guru.
"Itu kenyataan. Memang distribusinya yang tidak bagus," kata Syawal, Rabu (23/11/2011) di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta.
Ke depannya, kata Syawal, distribusi guru akan diatur melalui surat kesepakatan bersama (SKB) yang telah ditandatangani sejak Oktober lalu antara Kemdikbud, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi dilema dalam memecahkan permasalahan distribusi guru.
Rasio jumlah guru berbanding jumlah peserta didik di Indonesia merupakan yang "termewah" di dunia. Namun, itu tidak diimbangi dengan sistem pendistribusian yang cukup baik.
Ia menjelaskan, pendistribusian guru memiliki kendala yang cukup serius karena dalam penyebarannya sering kali bertabrakan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
"Kami menghadapi dilema karena daerah punya UU Nomor 32, jadi sulit untuk mendistribusikan guru ke kabupaten. Akibatnya, ada daerah yang kelebihan guru, ada juga yang kekurangan," ungkapnya.
Meningkatkan kompetensi
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan, dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, guru masih menghadapi persoalan yang sama. Persoalan itu, kata dia, terkait kompetensi, profesionalitas, dan distribusi. Hal-hal itulah yang menurutnya harus menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.
Terkait peningkatan kompetensi, saat ini Kemdikbud tengah berkonsentrasi pada proses pengaderan, mempersiapkan secara matang kompetensi para calon guru yang masih berada di perguruan tinggi. Salah satunya dengan mengasramakan para calon guru yang telah memasuki semester ketujuh.
Setelah diasramakan, lanjutnya, para calon guru akan dikirim ke daerah untuk uji kemampuan dan belajar mengenal berbagai macam medan mengajar.
"Di asrama, karakter dan kepribadian para calon guru akan terbentuk, sedangkan di daerah, kesiapan para guru akan ditempa. Setelah lulus akan disertifikasi. Tidak hanya gelar sarjana pendidikan, tetapi juga hak untuk mengajar, dan nantinya para calon guru ini dapat menjadi prioritas di daerah masing-masing," kata Nuh.

PEMILIHAN OSIS SECARA DEMOKRATIS

Pada hari Senin,19 Desember 2011 telah diadakan pemilihan OSIS MTs SA Mlarik secara Demokratis ,yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7,8,9.Sebelum pemilihan diadakan pemaparan visi dan misi dari ketiga calon,waah rame deh ternyata para calon cukup pandai dalam berkampanye.Hasil Pemilihan adalah sebagai berikut :

Ketua                                    : Moch. Agus Setiawan
Wkl ketua                             : Mayun Widyawati
Sekretaris  1                         : Hanifah Uswatun H
Sekretaris  2                         :Anisa Nur Insani
Bendahara 1                           : Siti Rahmawati
Bendahara 2                           :  Khoirul Latifah
Seksi Keamanan                     : Anang Novan
Kebersihan                             : Hanif.G.A
Kedisiplinan                            : Fatmawati
Keagamaan                             : Selvia Restyaningrum
Ekstrakurikuler                        : Rohmat Hakim               
Keindahan                              : Feri Doni P
Kekeluargaan                         : Sony Wisnu Wijaya

Semoga OSIS dapat memajukan Madrasah yang kita cintai ini.

Sabtu, 17 Desember 2011

UNDANGAN RAPAT PENTING

                                             KEMENTERIAN AGAMA         
                MADRASAH TSANAWIYAH SATU ATAP MLARIK

                            Alamat: Desa Baderan Kecamatan Geneng Telp. (0351) 7041465, e-mail: mtsn.mlarik@gmail.com

NGAWI
  

Mengharap kehadiran semua Bapak dan Ibu Guru MTS SA MLARIK besok :

Hari , tanggal    : Selasa, 20 Desember 2011
Jam   : 10.00 WIB
Tempat  : MTs SA MLARIK
Acara : 
Rapat rutin, persiapan lomba,EDS/RKS,Pembahasan kegiatan,pembagian sertifikat,
                                    


                                                                   Ngawi, 17 Desember 2011
                                      Kepala,

                                                             SAMIRAN, M.Pd.I
                                                            NIP. 196606021994031001

Kamis, 15 Desember 2011

Gelar Wayang Kulit, Kemdikbud Sosialisasikan Program 2012

SURABAYA – Menggelar Wayang Kulit dengan lakon Semar Pamong Sejati, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyosialisasikan program kementerian pada 2012. “Bentuk penyampaian kebijakan bisa melalui berbagai metode dan sarana. Salah satunya melalui media tradisional, yakni pergelaran wayang kulit pada 10 Desember ini di Surabaya,” kata Ibnu Hamad, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, Kamis (8/12) di Surabaya.
Wayang kulit dipilih dengan pertimbangan antara lain karena seni ini bisa menjadi media komunikasi tradisional untuk menyampaikan beberapa kebijakan kementerian secara persuasif. Alasan lainnya, pergelaran wayang kulit adalah bagian dari upaya untuk menyuburkan dan mempertahankan keberadaan kesenian tradisional. Dan, pergelaran wayang kulit bisa dinikmati dan ditonton banyak orang dan kalangan, sehingga harapannya upaya sosialisasi kebijakan dapat lebih luas lagi diketahui oleh masyarakat.  
“Berangkat dari kesadaran itu, sekaligus untuk mempertahankan budaya dan kesenian tradisional itu, kami menggelar pertunjukan ini. Bersamaan dengan itu pula, akan diluncurkan program SM3T, program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Terbelakang,”  ucap Ibnu.
Berkait dengan dipilihnya lakon Semar Pamong Sejati , Ibnu menjelaskan, lakon ini adalah idiom yang berkait dengan tugas dan fungsi Kemdikbud sebagai pelayan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kehadiran tokoh Semar dalam cerita ini menggambarkan satu sosok yang mampu memberikan pencerahan dan teladan bagi semua masyarakat. Semar menjadi pamong sejati, yang selalu melayani, mengayomi terhadap sesama dengan sepenuh hati, tanpa pamrih yang dilandasi dengan rela berkorban, tawakal, jujur, sabar, dan berbudi luhur.
Menurut Ibnu, beberapa program yang ingin disosialisasikan berkait dengan kebijakan kemdikbud tahun 2012 antara lain soal kenaikan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) dan distribusinya, beasiswa bidik misi, rehabilitasi gedung sekolah, pendidikan karakter, aturan distribusi guru, dan lainnya. (*)
Sertifikasi Guru Ditargetkan Selesai 2013

JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom menyatakan optimistis proses sertifikasi guru akan selesai tahun 2013. Menurut dia, target ini lebih cepat dua tahun dari yang diagendakan.
Syawal menjelaskan, guru yang mengajukan sertifikasi pada 2010 mencapai 2.791.204 orang. Pada tahun 2011, sedikitnya ada 1.102.021 guru yang telah disertifikasi.
Jumlah 1.102.021 guru yang disertifikasi berasal dari 746.727 guru yang disertifikasi pada 2010, ditambah sisanya yang berasal dari proses sertifikasi tahun 2011.
Tahun 2010, dari 746.727 guru yang disertifikasi, sedikitnya ada 731.002 atau sekitar 97,9 persen guru yang tunjangan profesinya telah dibayarkan.
Sampai dengan 2011, ada sekitar 961.688 guru yang tidak lolos seleksi sertifikasi.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut menurut saya proses sertifikasi guru akan selesai dua tahun lagi. Setelah melewati berbagai seleksi, saya rasa tidak semua guru dari jumlah sekitar 900.000 itu akan lolos semua.
Ada beberapa kendala yang menyebabkan guru-guru tersebut tidak lolos seleksi sertifikasi, misalnya tidak memenuhi syarat karena belum mendapatkan gelar sarjana (S-1) ataupun belum berusia minimal 50 tahun dan telah memiliki masa kerja selama 20 tahun.
"Berdasarkan fakta-fakta tersebut, menurut saya, proses sertifikasi guru akan selesai dua tahun lagi. Setelah melewati berbagai seleksi, saya rasa tidak semua guru dari jumlah sekitar 900.000 itu akan lolos semua," kata Syawal kepada para wartawan dalam jumpa pers peringatan Hari Guru, Rabu (23/11/2011), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Menurut dia, yang terpenting dari proses sertifikasi guru adalah melakukan seleksi yang lebih adil dan akuntabel dengan mendahulukan orang-orang yang memang memiliki kemampuan lebih baik atau waktu mengabdi lebih lama.
"Hakikat dari sertifikasi adalah bagaimana mendahulukan orang-orang yang lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya dirilis, menurut rencana, pada tahun 2012 ada 300.000 guru yang akan disertifikasi. Sejak dimulai tahun 2007, terdapat 1.101.552 guru yang telah mengikuti sertifikasi. Dari 2.925.676 jumlah total guru pada tahun 2011, sekitar 746.727 guru di antaranya (25,5 persen) telah bersertifikat. Dari guru bersertifikat itu, 731.002 guru (97,9 persen) telah menerima tunjangan profesi.

BERHASIL KARENA MOTIVASI

KEBERHASILAN seseorang dalam menapaki kehidupan bukan ditentukan oleh seberapa besar kekayaan yang dimiliki oleh orang tua. Kesuksesan bukan juga berasal dari keturunan siapa, atau meraih puncak prestasi tidak bergantung pada kelompok mana.
Kesuksesan berfondasi pada kemampuan seseorang mengelola motivasi berprestasi. Contohnya, orang-orang yang secara ekonomi tidak menguntungkan, tumbuh dalam keluarga penuh kesahajaan, dan berada pada komunitas arus bawah, tetapi dapat meraih puncak prestasi.
Sebut saja Mario Teguh. Mengawali karier menjadi pelatih ternama di negeri ini dari garasi. Siapa orang yang tak tahu dengan Thukul Arwana? Komedian tersohor tersebut harus melakoni sopir angkot, ketika memulai karier sebagai seorang pelawak. Bob Sadono yang bermula dari beberapa puluh ekor bebek, usahanya menggurita menjadi perusahaan agrobisnis berkelas internasional.
Melihat teladan itu, sesungguhnya keberhasilan merupakan milik semua orang. Keberhasilan bukan hanya milik anak pejabat, bukan hanya miliki anak orang kaya, dan bukan hanya milik anak orang terkenal. Keberhasilan menjadi milik siapa pun yang mau berusaha dengan kerja keras.
Upaya semaksimal mungkin mewujudkan keberhasilan dapat dijalankan oleh orang-orang yang memiliki motivasi berprestasi sangat kuat. Orang yang mempunyai motivasi berprestasi apabila di dalam dirinya ada dorongan untuk mencapai keberhasilan, memperoleh tingkat keunggulan, dan memperjuangkan kesuksesan. Melihat pengertian ini, bisa dimengerti kalau Mario Teguh, Thukul Arwana, dan Bob Sadino bisa meraih mimpi karena dalam diri mereka tumbuh motivasi berprestasi.
Dengan motivasi berprestasi yang berkembang membuat mereka memiliki energi hebat untuk meraih apa yang diinginkan. Energi yang meluap-luap merangsang mereka untuk menjadi sosok yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan orang lain. Kondisi internal tersebut yang membuat mereka tahan banting, tak kenal lelah, tidak ada kata menyerah, dan apa pun keadaannya selalu berjuang meraih keberhasilan.
Kerja Keras
Bob Sadino pernah membeberkan kiat sukses. Dia menjadi orang sukses karena kemampuan terus berjuang untuk meraih keberhasilann. Filosofinya adalah orang lain makan bubur ecer, dia akan makan bubur encer lagi. Filosofi ini dapat diterjemahkan bila orang lain kerja keras, dia akan bekerja lebih keras lagi. Implementasinya dalam hal mengoptimalisasi waktu. Ibaratnya kalau orang tidak tidur 24 jam, dia tidak akan tidur 30 jam dalam melakukan aktivitas pekerjaan.
Barangkali bukan hanya Bob Sadino yang mempunyai kemampuan berjuang merealisasi cita-cita. Masih banyak orang lain yang berhasil, karena kekuatan motivasi dalam dirinya. Begitu penting motivasi berprestasi, maka bisa dimasukkan dalam pengembangan pendidikan karakter pada siswa.
Cara yang bisa digunakan untuk menanamkan nilai motivasi berprestasi dengan sarana proses belajar mengajar. Pendidikan dalam mengajar di kelas tidak sekadar menyampaikan materi pelajaran. Tetapi dalam memberikan materi diberikan muatan penanaman nilai-nilai motivasi berprestasi. Tentu saja pembentukan karakter siswa melalui penanaman nilai motivasi berprestasi harus dikontekstualisasi dengan materi pelajaran.
Karena itu, agar penamaman nilai-nilai motivasi berprestasi bisa terinternalisasi dalam diri siswa, tanggung jawab perlu dibebankan oleh pendidik. Pendidik disarankan memiliki pengetahuan baik mengenai motivasi berprestasi. Setelah pendidik menguasai pemahaman motivasi berprestasi secara kreatif dipadukan dengan materi pelajaran, sehingga tak terasa siswa dibekali nilai-nilai motivasi berprestasi tersebut.
Dan, pendidik yang mengikhlaskan diri untuk membangun generasi berkualitas tak merasa keberatan mendapat tugas tambahan menanamkan nilai motivasi berprestasi. Karena seorang pendidik sejati akan memiliki kepuasan batin kalau siswa mampu meraih prestasi tertinggi, baik skala nasional maupun internasional, bukan semata-mata pada seberapa tunjangan profesi yang sudah didapatkan.(75)
Hadi Suyono, dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

BANTUAN PERALATAN IPA


Telah datang bantuan peralatan IPA di MTS Satu Atap Mlarik tadi  pagi Kamis, 15 Desember 2011 jam 10,00 ,ada 9 kardus.
Semoga menambah kemajuan di MTs Satu Atap Mlarik Ngawi Jawa Timur.

Selasa, 13 Desember 2011

ANGGARAN BOS TH 2012 NAIK TAJAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganggarkan dana sebesar Rp 23,5 triliun untuk 27,2 juta siswa sekolah dasar dan 9,4 juta siswa SMP untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012.
"Dana BOS tahun depan naik rata-rata 40 persen. Dengan demikian ke depan tidak boleh ada lagi pungutan-pungutan untuk kepentingan operasional sekolah," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada sosialisasi BOS 2012 di Jakarta, Selasa (13/12) malam.
Untuk memperlancar proses pencairan, katanya, mekanisme penyaluran dana BOS 2012 mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan tahun 2011.
Dana BOS pada 2012 akan ditransfer dari kas umum negara ke kas umum provinsi, lalu dari kas umum provinsi akan ditransfer langsung ke sekolah dalam bentuk hibah. Dana hibah tersebut diberikan, baik sekolah negeri maupun swasta.
Penyaluran BOS 2012 ke sekolah akan disalurkan tiga bulan sekali. "Saat ini sedang diidentifikasi sekolah-
sekolah yang berada di daerah sulit. Untuk daerah seperti ini penyaluran dana BOS akan dilakukan enam bulan sekali," kata Mendikbud.
Kepada para peserta sosialisasi BOS, DAK, rehabilitasi sekolah yang terdiri atas dinas pendidikan seluruh
Indonesia, ia mengatakan BOS harus disalurkan tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran dan manfaat.
Nuh menyampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012 juga telah menganggarkan Rp 1 triliun untuk penyaluran dana BOS bagi sembilan juta siswa SMA/SMK pada tahun 2012. Dana BOS bagi siswa SMA/SMK memang akan mulai dirintis oleh Kemdikbud pada 2012.
Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun, dengan nominal sebesar Rp 120 ribu per tahun untuk setiap siswa. "Ini murni dana BOS, bukan beasiswa miskin. Untuk siswa miskin sudah ada dalam beasiswa miskin" kata Nuh.
Mendikbud mengakui, dana BOS tersebut belum mampu menutupi seluruh kebutuhan operasional sekolah. BOS untuk siswa SMA/SMK ini baru merupakan sebuah rintisan untuk membangun sistem yang baik sebelum dana tersebut dialokasikan dalam jumlah yang lebih besar.
Perubahan DAK
Mengenai DAK, Mendikbud menyatakan ada perubahan signifikan, yakni DAK khusus 2012 tidak lagi memerlukan persetujuan DPR untuk pembuatan petunjuk teknisnya dan untuk mendapatkan DAK tidak perlu tender. Namun DAK tersebut diprioritaskan untuk pembangunan sekolah yang rusak berat yang terdapat di kabupaten.
"Alokasi DAK 2012 sebesar Rp10,0413 triliun dengan rincian SD/SLB sebesar Rp8,03304 triliun untuk SMP sebesar Rp2,00826 triliun," kata Mendikbud.

Untuk 'block grant' rehabilitasi ruang belajar tahun anggaran 2011 dan 2012 di wilayah geografis sulit, daerah perbatasan atau rawan konflik dilaksanakan kerja sama dengan TNI.
Sementara Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Suyanto pada sosialisasi program BOS mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dasar. "Untuk penyaluran BOS 2012 pada minggu kedua bulan Januari diharapkan sudah bisa diterima daerah," tuturnya.
Suyanto mengatakan, dana bantuan operasional sekolah, dana alokasi khusus dan rehabilitasi sekolah merupakan program besar yang telah dijalankan bertahun-tahun, karena ada berbagai perubahan dan perbaikan mekanisme maka perlu sesegera mungkin disosialisasikan.
Sebagai contoh, sepertinya adanya perubahan pada petunjuk teknis program BOS tahun 2012. Mendikbud menegaskan kepada para peserta sosialisasi BOS, DAK, rehabilitasi sekolah yang terdiri dinas pendidikan seluruh Indonesia bahwa BOS harus disalurkan tepat waktu, tepat tepat sasaran dan manfaat.

Minggu, 11 Desember 2011


KELUARGA BESAR MTS SA MLARIK NGAWI JATIM MENGUCAPKAN SELAMAT MENYONGSONG HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA YANG KE-66 PADA 3 JANUARI 2012
TEMA HAB KE-66

Memperteguh Komitmen Untuk membangun Kementerian Agama Yang Bebas dari Korupsi
MOTO
Ikhlas, Integritas, dan Bersih
KEPALA
MTS-SA MLARIK


SAMIRAN,M.Pd.I
NIP.196606021994031001

Sabtu, 10 Desember 2011

Pentingkah Pendidikan Berkarakter ?


PENDIDIKAN BERKARAKTER

Sekarang dunia pendidikan kita sedang heboh dengan slogan Pendidikan berkarakter. Saya sendiri telah mendengar dan sempat membaca beberapa blog pendidik yang membahas pendidikan berkarakter di Indonesia. Menakjubkan sebenarnya, karena ide pendidikan berkarakter sudah ada sejak lama sekali, sedangkan Indonesia baru terbelalak matanya diseputaran tahun 2007 [rujukan]. Dan di tahun 2010/2011, meski sangat terlambat, Kementerian Pendidikan Nasional kembali menggiatkan wacana pendidikan berkarakter untuk menuntaskan peliknya masalah pendidikan di Indonesia.
Seakan gagap dan terlena, ketika Pendidikan berbasis berkarakter disisipkan ke kurikulum dan silabus, sebagian pendidik kita kelabakan untuk menentukan pengertian karakter itu sendiri. Kegamangan guru-guru dalam menerapkan materi pelajaran yang disisipi pembentukan karakter siswa-siswi didiknya merupakan potret nyata bahwa selama ini pendidikan di Indonesia hanya pandai mencerdaskan otak, namun gagal dalam membentuk siswa yang berkarakter.
Fenomena yang menarik adalah ketika dunia pendidikan asyik menciptakan siswa-siswi cerdas dengan memberikan beban pelajaran super berat dan banyak, padahal dengan beban pelajaran yang tinggi, energi guru dan siswa terbuang percuma karena mereka sadar hanya 5 – 10 % siswa saja yang mampu mengikuti pelajaran dengan baik.
Hal ini tentu menjadi bumerang bagi dunia pendidikan Indonesia karena jelas-jelas mengabaikan 90% siswa dengan kemampuan dibawah rata-rata dan dianggap tidak memiliki nilai akademis tinggi. Bahwa dikatakan bumerang karena siswa dengan nilai akademis rendah dan sedang menempati porsi terbesar di negara Indonesia, maka yang terjadi adalah pendidikan Indonesia menciptakan jurang dikotomi terhadap hak-hak pendidikan yang layak bagi 90% komunitas ini.
Kebalikan dari negara Jepang, pendidikan di Indonesia justru menyiapkan seluruh siswa-siswi kita menjadi ahli pemikir dan ilmuwan. Sedangkan di Jepang, mereka sadar bahwa tidak semua siswa itu cerdas dan memiliki potensi yang sama. Kecerdasan bukan hanya potensi akademik, tapi ada beraneka ragam dimensi kecerdasan yang sifatnya konkrit, seperti ketrampilan, seni, olahraga dan kegiatan non akademik lainnya.
Kenyataan bahwa hanya ada 5-10% manusia cerdas ditiap negara membuat Jepang mempersiapkan pendidikan berkarakter untuk membentuk 90% siswa-siswinya yang merupakan penduduk mayoritas. Walhasil, negara Jepang kini menjadi negara maju dan disiplin bukan karena kecerdasan semata, tetapi karakter kuat dari penduduk mayoritas yang telah digembleng dalam masa pendidikan. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Mengaca dari Program Pendidikan dari masa Orde Lama hingga sekarang, belum ada tanda-tanda perubahan berarti dari Pemerintah dalam mempersiapkan siswa-siswi kita menjadi manusia berkarakter kuat. Contoh konkrit salah satunya masih digunakan Ujian Nasional sebagai tolak ukur penilaian hasil belajar. Yang menjadi pertanyaan, karakter apa saja yang cocok untuk ditanamkan pada siswa-siswi kita?
Menurut UU no 20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Ada 9 pilar pendidikan berkarakter, diantaranya adalah:
  1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaannya
  2. Tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian
  3. Kejujuran /amanah dan kearifan
  4. Hormat dan santun
  5. Dermawan, suka menolong dan gotong royong/ kerjasama
  6. Percaya diri, kreatif dan bekerja keras
  7. Kepemimpinan dan keadilan
  8. Baik dan rendah hati
  9. Toleransi kedamaian dan kesatuan
Nah, ke-9 karakter itulah yang dapat Bapak dan Ibu guru sisipkan dalam tiap pembelajaran dikelas. Semoga menjadi pencerah dalam menciptakan siswa-siswa berkarakter kuat dan amanah.